Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun, Tontawi Jauhari ikut mendampingi kegiatan safari Ramadhan Gubernur Jambi, Al Haris di Masjid An-Najah tepatnya di Desa Ladang Panjang Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun, Senin (18/3/24).
Kegiatan Safari Ramadhan oleh Gubernur Jambi tersebut disambut antusias oleh warga jamaah masjid An – Najah dengan mengisi shalat taraweh berjamaah. Kegiatan safari Ramadhan ini pun tak lain memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Gubernur Jambi Alharis dalam sambutannya mengatakan, pada bulan suci ramadhan ini hendaklah untuk selalu menjaga kebersamaan di tengah tantangan yang tengah dihadapi baik di lingkungan pemerintah maupun lingkungan masyarakat luas.
“Selalu menjaga kebersamaan dan solidaritas ditengah tantangan yang dihadapi, selain itu untuk selalu menjalani ibadah Ramadan dengan penuh keikhlasan dan selalu memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama,” jelasnya.
Disela kegiatan itu, Alharis Gubernur juga mengaku komitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan serta memperhatikan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. Karenya kunjungan ini juga menjadi momentum bagi orang nomor satu di Jambi itu untuk mendengarkan langsung aspirasi dan harapan masyarakat di bulan Ramadhan.
Selain itu, Alharis juga menyerahkan bantuan berupa dana untuk pembangunan Masjid An-Najah sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur dan keagamaan di daerah tersebut.
Bantuan itu berupa Rp 100 juta juta dari gubernur, Rp 100 juta diserahkan Pj Bupati Sarolangun dari dana CSR, dari Baznas Sarolangun 5 juta, serta santunan hibah dari pemerintah provinsi Jambi Rp 35 juta.
“Bantuan ini merupakan salah satu dari beberapa Masjid yang telah ditetapkan untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi Jambi, harapan kami bantuan ini dapat membantu percepatan pembangunan dan memenuhi kebutuhan jamaah,” katanya.
Tampak hadir dalam safari Ramadhan tersebut, Gubernur Jambi Alharis, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, puluhan jamaah serta tokoh masyarakat setempat. (pks)