Jambiteliti.com., SAROLANGUN- Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kabupaten Sarolangun sejak Jumat (12/1/24) kemarin, telah mengakibatkan warga di tujuh kecamatan terdampak. Warga di tujuh kecamatan ini meliputi Kecamatan Bathin VIII, Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Cerminan Gedang, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Limun, Kecamatan Pauh dan Kecamatan Mandi Angin.
Menyikapi itu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Sosial (Dinsos) mendirikan dapur umum sementara. Dapur umum ini disediakan pemerintah daerah guna mendistribusikan logistik makanan bagi warga yang terdampak. “Kita masih mendata. Untuk sementara kita pemeritah daerah mendirikan dulu dapur umum sementara untuk korban terdampak,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun, Helmi, Sabtu (13/1/24).
BACA JUGA
Dikatakan Helmi, pada pembagiannya, dapur umum tersebut telah disediakan pada 2 posko penyaluran, diantaranya Posko Desa Teluk Kecimbung dan posko Desa Bernai Dalam. Posko dapur tersebut menurut Helmi telah dilengkapi persediaan makanan bagi warga terdampak.
Sementara Dinsos juga mengunjungi 5 titik wilayah terdampak lainnya seperti Sri Pelayang, Muara Indung, Lidung, Pulau Pinang dan Bernai Dalam. Pada setiap titik yg dikunjungi ini juga diberikan bantuan berupa 50 Kg beras, 5 dus mie instan, 5 Kg gula pasir, dan 4 Kg minyak sayur.
“Ada kita dirikan dapur umum di beberapa posko. Kita juga menyalurkan persediaan makanan lainnya di 5 titik wilayah yang terdampak,” ujarnya.
Meskipun hingga sejauh ini belum diketahui jumlah warga terdampak, namun pihak Dinsos lanjut Helmi masih menunggu hasil pendataan.”Belum, kita masih menunggu dari hasil pendataan dari masing-masing kades dari wilayah terdampak, Insya Allah sore nanti hasilnya sudah bisa kita ketahui,” tandasnya. (pks)