Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Jenazah Rabuis warga Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun terpaksa ditandu warga selama 1 jam perjalanan kaki menuju rumah duka.
Bukan tanpa sebab, warga yang menggorong tandu jenazah dengan kondisi jalan perbukitan ini, sebelumnya jenazah dibawa menggunakan ambulans. Namun lantaran akses jalan provinsi dari Pekan Gedang menuju Bathin Pengembang tertimbun longsor, jenazah terpksa diturunkan di jalan.
“Ditandu selama 1 jam berjalan kaki. Kondisi jalan berbukit, secara bergiliran kita pikul,” kata Danar Adam warga setempat, pada Rabu (17/1/2024).
Dikatakan Danar, almarhum sebelumnya meninggal di rumah sakit RS Padang. Jenazah akan dimakamkan di kampungnya di Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, Batang Asai.
Tidak hanya sampai di situ, setelah ditandu selama 1 jam melalui perbukitan terjal, jenazah ini akan dihantarkan menuju Retap Dusun Pulau Langsat. Sesampainya di situ, kemudian jenazah baru dinaikkan ke atas perahu kretek melalui sungai Batang Asai dan dibawa menuju Dusun Tungkui.
Danar menambahkan, terhadap peristiwa yang menghambat akses masyarakat menunaikan fardu kifayah ini, dirinya meminta agar pemerintah daerah segera merespon cepat perbaikan melalui dinas PUPR terkait.
“Kami warga mudik, berharap pihak Pemerintah bergerak cepat membersihkan material longsor. Kondisi ini sudah 8 hari, namun belum ada tindakan dari pemerintah membuka jalan yang tertimbun longsor,” kata Danar. (pks)