SAROLANGUN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sarolangun, mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox.
Dinkes Sarolangun mengungkap, meski belum terdapat laporan terjangkit, antisipasi diingatkan perlu dilakukan masyarakat.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sarolangun Harta Saputra mengatakan penyebaran kasus cacar monyet telah sampai ke Indonesia.
“Meskipun kita Sarolangun tidak ada kasus, kita selalu memberikan himbauan baik dari Provinsi dan pusat agar masyarakat waspada penyakit monkeypox,” katanya, Minggu (26/11).
Penyakit cacar monyet atau monkeyfox, dijelaskan Harta penularannya hampir sama dengan kasus HIV-AIDS karena memiliki perilaku seksual yang menyimpang.
Selain akibat perilaku seksual, gejala penyakit juga bisa dilihat dari adanya benjolan seperti cacar dibagian tubuh tertentu.
“Kita mengimbau agar masyarakat bisa menghindari perilaku sek menyimpang, gejala awal kasus ini, di wajah pasien ruam, dan ada benjolan bernanah tempat tumbuhnya cacar ini seperti muka dan lipatan tubuh lainnya,” ungkapnya.