SAROLANGUN – Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bachril Bakri kembali menyalurkan bantuan bagi keluarga miskin ekstrem dan anak beresiko stanting di Kecamatan Pauh.
Sejumlah wilayah di Kecamatan yang didatangi Pj Bupati diantaranya Desa Pangedaran, Desa Karang mendapo dan Desa Batu Kucing.
Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri menuturkan, berdasarkan data yang telah dihimpun melalui Dinas Sosial sedikitnya ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak keluarga miskin ekstrim di Kecamatan Pauh.
“Tadi kita memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga miskin ekstrim, setidaknya bantuan ini sedikit membantu beban mereka yang terdampak,” katanya, Selasa (25/7/2023).
Kata dia, Keluarga yang terdampak miskin ekstrim ini dilihat dari pendapatnya per hari. Sejumlah keluarga dikategorikan pendapatannya dibawah rata-rata.
“Seperti pak Citra Saputra tadi, pendapatannya per dua minggu itu Rp700 ribu. Artinya per harinya itu sekitar Rp50 ribu, itu lah yang mereka makan dengan anggota keluarga 4 orang. Jadi cuma Rp10 ribu per hari. Belum lagi kebutuhan listrik, dan yang lainya,” ucapnya
Tidak hanya itu, Bachril juga menyambangi keluarga yang terdampak stunting di beberapa desa di Kecamatan Pauh. Sedikitnya, ada 16 anak yang terdampak stunting di Kecamatan Pauh.
“Pemerintah terus gencar untuk memerangi stunting ini, melalui bantuan ini kita berharap dapat membantu keluarga yang anaknya terdampak stunting,” ujarnya
Ia menyebutkan, untuk mengoptimalkan penekanan stunting itu, maka ada bapak asuh yang akan memberikan bantuan berupa uang per triwulan. Per bulannya bapak asuh akan memberikan bantuan sebesar Rp300 ribu.
“Untuk wilayah Kecamatan Pauh Bapak asuhnya yakni Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup. Perbulannya itu Rp300 ribu, itu dibagikan per triwulan,” sebutnya
Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Bachril Bakri didampingi Kajari Sarolangun Zulfikat Nasution, Kepala Dinas Sosial Helmi, Kadis DPKKB Linda Novita, dan Camat Pauh Jepri.