Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun bakal menggunakan dana Biaya Tidak Terduga (BTT) untuk menangani dampak pasca bencana banjir beberapa waktu lalu.
Ini dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Bachril Bakri kepada wartawa pada Senin, (29/1/24).
“Pasca banjir sudah ada rapat kordinasi internal kami dengan SKPD terkait, kami sudah mendata dan akan kami selesaikan melalui langkah-langkah,” ujar Bachril Bakri.
Menurut Bachril, langkah yang diambil pemkab, mulai dari penggunaan dana-dana yang tersedia di Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk bakal menggunakan dana BTT.
“Bisa melalui dana-dana yang tersedia di perangkat daerah juga kita akan gunakan ke dana BTT nanti,” katanya.
Sebelumnya, pada kejadian bencana banjir diawal tahun 2024 lalu, diketahui telah mengakibatkan lebih kurang lima jembatan gantung dibeberapa Kecamatan rusak diterjang banjir.
Pemkab Sarolangun berencana akan melakukan perbaikan dengan menggunakan dana-dana yang tersedia.
Di samping itu, banjir yang juga memberikan dampak kepada lebih dari 9 ribu KK Masyarakat Sarolangun itu juga menjadi perhitungan pemerintah menarik dana tanggap bencana dari saku BBT tahun 2024.
“Kalau dia bangun baru itu harus melalui perubahan APBD, karena kalau pembangunan total itu harus sesuai dengan dalam APBD,” jelasnya.
“Tapi karna di APBD tidak tercantum mungkin kita akan ada perbaikan-perbaikan. Kita punya dana pemeliharaan di PU,” tambahnya. (pks)