Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Tim gabungan Satpol PP Kabupaten Sarolangun berhasil mengamankan 15 orang pemandu karaoke (LC), dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Sabtu (9/3/24) tadi malam.
Operasi Pekat yang merupakan kolaborasi tim gabungan dari unsur Polisi Militer, TNI/Polri serta Camat Sarolangun ini sengaja dilakukan untuk menyisir semua tempat hiburan malam di Sarolangun menjelang Bulan Cuci Ramadhan tahun 2024. Salah satunya menyisir Hotel Nafiti Sarolangun.
“Sebenarnya memang sudah kita peringatkan (Karaoke) jangan melebihi jam operasi. Ternyata diatas jam yang ditentukan masih beroperasi,” ujar M Idrus Kasat Pol PP Sarolangun kepada awak media saat menggelar Operasi Pekat, Sabtu malam (9/3/24).
Setelah didata, ternyata ada dua diantaranya berstatus pelajar. Tidak hanya itu, tim gabungan juga menemukan 2 pasang bukan suami istri di kos-kosan dalam wilayah Kelurahan Sukasari Sarolangun.
Atas ketidaktaatan pemilik Karaoke ini, terutama jelang bulan Suci Ramadhan lanjut M Idrus, ke depan pihak Satpol PP akan memberikan peringatan kepada pemilik tempat hiburan malam tersebut.
“Bulan puasa nanti kami harapkan memang betul-betul mengindahkan himbauan Pak Bupati, yang sudah diedarkan untuk dipatuhi. Tutup selama satu bulan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, M Idrus juga menghimbau agar pemilik hiburan tidak sembarangan mendatangkan pemandu karaoke.
“Apalagi tadi kita temukan anak dibawah umur dan masih sekolah dan ini sangat kita sayangkan,” Imbuhnya.
Menindaklanjuti tangkapan operasi Pekat kali ini, Satpol PP sudah mendata identitas tempat tinggalnya. Sementara untuk pasangan yang ditemukan di kos-kosan tadi malam, pihaknya telah memerintahkan Camat Sarolangun untuk menindaklanjuti dengan pemilik kos kosan.
“Nanti akan ada tindakan lebih lanjut terkait masalah program kesehatan. Jadi jangan sampai mereka membawa penyakit yang menular,” terangnya.
“Pemilik kos ini tidak boleh sembarangan menerima orang. Tidak jelas identitasnya,” katanya menambahkan. (pks)