Jambiteliti.com.,SAROLANGUN-Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Sarolangun terus menggali pendapatan daerah melalui sektor pajak.
Selain berhasil meningkatkan pendapatan pajak sarang burung walet, BPPRD Sarolangun berencana meningkatkan pendapatan pajak disektor air tanah.
Kepala BPPRD Sarolangun Emalia Sari mengharapkan masyarakat bersedia melakukan pembayaran pajak.
“Alhamdulillah (walet_red) itu sudah jalan. Kita ada lagi yang baru di 2024 ini, kami akan mengembangkan pemungutan terhadap pajak air tanah,” katanya, Selasa (12/3/2024).
Menurut Ema, sejauh ini untuk pendapatan pajak air tanah hanya bersumber dari PDAM Sarolangun dan itupun masih sangat rendah dan belum mencapai target.
Untuk mengoptimalkan pendapatan pajak air tanah itu, lanjut Mantan Kepala BPKAD Sarolangun ini, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap usaha cucian mobil dan depot air isi ulang.
“Nanti itu akan dikenakan pajak air tanah selama dia menggunakan sumur bor untuk menghasilkan sesuatu, bukan rumah tangga itu dikenakan pajak,” ujarnya.
Mengenai tarif pajak nantinya, BPPRD mengaku masih akan melakukan penyusunan aturan untuk pemungutan pajak tersebut. (pks)