Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun memastikan Pemerintah Daerah telah menyiapkan anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp5 miliar di tahun 2024.
Dengan besaran anggaran BTT itu, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berencana mengucurkan sebagian anggaran untuk menghadapi musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala BPKAD Sarolangun Kasyadi mengatakan, usulan penggunaan BTT telah disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni BPBD dan Dinas PU Sarolangun.
“Yang jelas usulan dari BPBD dan PU itu sudah masuk ke kami dan didiskusikan dengan pak Pj Bupati. Kendala sekarang belum bisa kita laksanakan pertama memang ada terkendala sedikit diaplikasi pergeseran,” katanya, Selasa (27/2/24).
Menurut Kasyadi, pergeseran anggaran diperlukan dalam memanfaatkan BTT di Kabupaten Sarolangun. Pun demikian, pergeseran BTT ke OPD teknis nantinya akan terdapat sub rincian pasti kegiatan yang diinput oleh OPD terkait.
“Jadi ini menunggu dari kawan-kawan di PU, ketika teman-teman di PU sudah siap dengan data-data ke sub kegiatan tersebut diajukan dan Insyaalah aplikasi sudah bisa diinput langsung ke RKAdan selanjutnya langsung ke proses pencairan,” ujarnya.
Dalam rencana penggunaan anggaran BTT tahun 2024 itu, Kasyadi menegaskan, pihaknya akan mengucurkan dana untuk perbaikan pasca banjir sebesar lebih kurang Rp983 juta.