Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Soni bocah 12 tahun warga Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun yang tenggelam di aliran sungai Batang Singkut, sudah ditemukan pada Rabu siang sekira pukul 13.40 (27/3/24).
“Korban sudah ditemukan, baru nian sekitar jam 13:40 WIB, korban sudah dibawa kerumah duka, ” kata satu diantara petugas evakuasi di lokasi kejadian.
Deni salah satu warga Sarolangun mengatakan, pencarian terhadap korban sudah dilakukan sejak sore kemarin, oleh tim gabungan ada BPBD, Damkar, TNI dan Polri.
Sementara, sebelumnya bocah malang ini dikabarkan tenggelam di Sungai Singkut pada Selasa kemarin sekira pukul 17.45 WIB tepatnya di belakang salah satu pondok pesantren di RT 10, yang ada di Kelurahan Gunung Kembang.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, korban yang kala itu berenang bersama satu temannya disebut tenggelam hingga dilakukan pencarian oleh warga dan tim pencarian gabungan.
“Lah semalaman malam tadi belum ketemu. Tim gabungan terus melakukan pencarian sehingga barusan sekira 15 menit yang lalu Alhamdulillah korban berhasil ditemukan oleh tim,” ujar Deni.
“Kondisinyo belum mengapung tapi ditemukan tersangkut di kayu tengah sungai, ” tambah Deni.
Kapolsek Sarolangun AKP Dwi Yatno saat dikonfirmasi membenarkan penemuan korban tenggelam. Kata dia korban telah dievakuasi dan telah dibawa ke rumah duka.
“Alhamdulillah sudah ketemu, saya lagi yasinan dirumah duka,” kata AKP Dwi Yatno.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah usia 12 tahun dikabarkan tenggelam saat sedang mandi bersama dua temannya di Sungai Batang Singkut belakang salah satu pesantren yang ada di RT 10 Kelurahan Gunung Kembang, Kecamatan Sarolangun, Selasa (26/3/24) sekira pukul 17:45 WIB.
Saat itu korban bersama dua rekannya sedang asyik mandi dan berenang, dengan jarak tidak berjauhan. Korban diduga kelelahan sehingga hanyut terbawa arus sungai.
Melihat temanya lemas, salah satu teman korban yang bernama Damar sempat mengulurkan bambu kepada korban untuk berpegangan agar bisa menepi, satu temannya yang bernama Rizki mencari pertolongan dengan cara menyampaikan kepada warga, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Keterangan ini berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Danton Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Sarolangun Serda Aan Satria saat proses evakuasi korban di lokasi kejadian.
“Pukul 21:00 hingga 22:30 WIB team rescue melakukan pencairan dengan menyisir alur sungai tersebut, namun kondisi semakin gelap maka pencairan akan dilanjutkan pukul 01:00 WIB,” katanya.
Menurut Danton, berdasarkan pengalaman yang sudah dialaminya selama merescue para korban tenggelam diperkirakan korban akan ditemukan jarak waktu 12 jam dari waktu tenggelam.
“Pengalaman yang sudah, biasanya pada saat memasuki waktu subuh sudah ketemu, dan untuk kedalaman debit air di perkiraan lebih kurang 6 meter lebih,” katanya. (pks)