Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin ekstrim di Sarolangun. Ini ditemukan dalam laporan kerja triwulan III Pj Sarolangun tahun 2024.
Adapun angkanya dalam laporan ini disebutkan bahwa jumlah penduduk miskin ekstrem pada triwulan I ke triwulan II sebanyak 4.904 KK.
Sedangkan pada triwulan III jumlahnya menurun menjadi 4648 KK. Jadi berkurang sebanyak 255 KK.
“Persentase keluarga miskin ekstrem di Sarolangun sebanyak 1,53 persen. Sedangkan penyebab kemiskinan ekstrem adalah tingkat pendidikan rendah, kurangnya lapangan kerja dan tingginya angka pengangguran,” ujarnya Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri dalam laporannya di depan Irjen Kemendagri, 03 Februari 2024.
Upaya lain pengurangan jumlah penduduk dalam kemiskinan ekstrem ini diantaranya, pada triwulan III Kabupaten Sarolangun juga mendapatkan penghargaan Dana Insentif Fiskal kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 6.183.787.000.
Sementara upaya pemerintah daerah yang telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem di Sarolangun yaitu dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem berupa memberikan bantuan langsung sembako sebanyak 1.891 kepada keluarga miskin ekstrem. Pemerintah daerah juga memberikan bantuan jaminan kesehatan kepada Lansia penduduk miskin ekstrem sebanyak 602 Lansia, serta melakukan operasi pasar dan pasar murah 8.800 paket untuk keluarga miskin di 11 kecamatan yang ada di Sarolangun.
Selain itu, program pemerintah daerah juga memberikan pelayanan kesehatan dan KB gratis bagi keluarga miskin ekstrem, memberikan bantuan pakaian bagi penduduk miskin ekstrem sebanyak 602 Lansia, memberikan bantuan kursi roda untuk dewasa sebanyak 70 unit dan untuk anak-anak sebanyak 50 unit, memberikan bantuan tongkat kaki 3 sebanyak 15 unit, tongkat sandaran ketiak sebanyak 50 unit, dan tongkat Walker sebanyak 15 unit.
Ditambah peenyerahan bantuan bersama Baznas untuk keluarga miskin sebanyak 41.321 orang.
Pemerintah daerah juga melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin ekstrem dengan memberikan pelatihan ketrampilan bengkel, las, tata rias, menjahit sebanyak 176 orang dan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 2.000.0000 untuk 15 keluarga miskin ekstrem.
Pj Bupati Sarolangun Pemerintah juga mengurangi kemiskinan ekstrem ini melalalui peningkatan kualitas dan kondisi hidup keluarga miskin ekstrem dengan membangun rumah layak huni bagi keluarga miskin di 11 kecamatan yang ada di Sarolangun sebanyak 55 unit.
Pembangunan lain diantaranya mulai sanitasi individual 389 KK dan 1 unit IPAL Komunal, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) 1.170 unit Sambungan Rumah (SR) serta peningkatan jalan lingkungan 5.897,97 meter. (pks)