Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Kinerja Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri selama kurang lebih menjabat 1 tahun memimpin pemerintahan di Sarolangun sudah bisa dikategorikan menoreh jabatan berpretasi. Bukan tanpa alasan, orang nomor satu di Sarolangun itu telah berhasil menyelesaikan misi kerja pemerintah daerah melalui penanganan penurunan angka stunting di Sarolangun dalam kurun waktu selama enam bulan terakhir.
Secara keseluruhan, di Kabupaten Sarolangun jumlah anak stunting menurun hampir 50 persen selama enam bulan terakhir ini sejak Oktober 2023 hingga April 2024, dimana pada bulan Januari tahun 2024 ada 372 anak balita stunting, yang sebelumnya jumlah anak stunting di Kabupaten Sarolangun sebanyak 740 anak.
Sementara, dari angka itu pemerintah daerah menargetkan akan untuk angka prevalensi stunting sebesar 11 persen di tahun 2024. Dari angka prevalensi tahun 2022 Sarolangun menurun dari angka 21,4 persen menjadi 16,8 persen.
“Ini prioritas nasional maka kami tidak ada henti-hentinya menghimbau kepada orang tua memberikan makanan yang bergizi dan sehat sehingga terhindar dari stunting,” kata Bachril Bakri, Selasa (23/04/2024) kepada awak media.
Bachril Bakri mengatakan, pencegahan stunting di Sarolangun ini akan terus dipecut dalam rangka menyongsong Program Indonesia Emas tahun 2045.
“Dan kita harapkan tahun 2045 kita memiliki SDM yang berkualitas, melalui Pembangunan Manusianya,” tandasnya. (pks)