Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri ikut menghadiri upacara Puncak peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024, yang diselenggarakan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/04/24).
Acara yang bertemakan “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” itu digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Di mana pada tahun ini Kota Surabaya menjadi pusat terselenggaranya kegiatan tersebut, yang diikuti hampir semua Kepala Daerah dari semua provinsi dan kabupaten kota di Indonesia.
Sebagai Inspektur upacara, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang dalam sambutanya menyampaikan, bahwa perjalanan kebijakan otonomi daerah selama 28 tahun yang diperingati sebagai Hari Otonomi Daerah (Otoda) merupakan momen yang tepat untuk melakukan evaluasi dan koreksi, serta instropeksi tentang bagaimana aplikasi otonomi daerah selama ini.
”Otonomi daerah merupakan hak wewenang daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI, seperti yang disampaikan dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sekaligus juga dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar dalam pasal 18 UUD 1945. Berangkat dari prinsip inilah maka otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama, yaitu kesejahteraan dan demokrasi,” katanya.
Selain itu pada upacara peringatan hari otonomi daerah ini juga dibacakan Keputusan Presiden RI nomor 24/TK/tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha itu diberikan kepada sebanyak 15 orang kepala daerah berprestasi, satu gubernur dan 14 orang bupati/wali kota. (pks)