Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Pengurus Pusat (PP) Organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) melakukan kunjungan kerja ke Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten Sarolangun, pada Selasa siang (04/06/24).
Acara yang dikemas berupa lunch meeting (rapat sambil makan siang, red) di Cafe Calories Sarolangun ini sekaligus membahas agenda kerja kerja lima tahunan mengembangkan organisasi IWO periode 2024-2029 mendatang.
Ketua PD IWO Sarolangun, Warsun Arbain dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja oleh PP IWO ke pengurus daerah.
Menurut Warsun, sejak dibentuknya IWO pada pada tahun 2017 silam, organisasi profesi ini masih tetap konsisten berkifrah di Sarolangun dalam keikutsertaannya meberikan kontrol sosial maupun memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada ketum dan sekjen PP serta ada juga mewakili PW provinsi hadir hari ini mengunjungi pengurusan IWO di Sarolangun,” ujar Warsun Arbain.
“Hari ini saya mewakili kawan-kawan ingin menyampaikan bahwa IWO sejak dibentuk pada tahun 2017 lalu di Sarolangun masih konsisten mengembangkan kiprahnya sebagai organisasi yang menjunjung tinggi sikap profesionalitas jurnalis. Kemudian IWO juga secara utuh menjunjung tinggi kebersamaan dan silahturahmi antar sesama pengurus, karena IWO secara utuh adalah milik kita bersama,” kata Warsun menambahkan.
Sementara, Ketua Umum PP PP IWO, Dwi Christianto mengaku bangga kepada pengurus IWO Kabupaten Sarolangun. Selain itu, orang nomor satu di organisasi IWO ini juga menilai jika pengurus PD IWO Sarolangun telah menjalankan amanah organisasi profesi ini sesuai intruksi yang telah dimandatkan pengurusan pusat.
“Saya melihat kekompakan berorganisasi khususnya dalam naungan IWO telah berjalan baik di Sarolangun. Saya sepakat IWO hari ini ternyata memiliki pola kerja yang saya lihat seperti PKS yang bekerja sama membangun pembinaan terhadap organisasi serta melakukan pembinanaan terhadap masyarakat dalam mengembangkan informasi yang berbasis edukasi,” katanya.
Dilanjutkannya, pihaknya juga menginformasikan ke daerah, bahwa keberadaan IWO juga secara tegas menyatakan telah melakukan gerakan tentang penolakan revisi UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang saat ini mendapat intervensi di negara dalam perluasan pemberitaan. IWO menilai revisi UU KIP tersebut akan mengancam kebebasan pers dalam menyiarkan pemberitaan.
“Ini yang kita perjuangkan bersama. Iwo kemarin juga membangun jaringan internasional dalam membicarakan ini secara bersama,” katanya.
“Juga IWO hari juga memperjuangkan kebebasan pers secara utuh. Selain itu perlu saya informasikan juga bahwa dalam hal lain kita juga telah mengupgrate cara kerja profesional jurnalistik terutama dalam memanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Acara tersebut tampak dihadiri, para dewan etik IWO Sarolangun, Perwakilan PW IWO Provinsi Jambi Padil, Husnil Aqili serta diikuti para pengurus PD IWO Sarolangun. (pks)