Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, Kamis (11/07/24) di Ruang Aula Kantor Bappeda.
Penjabat Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam arahannya mengatakan, melalui kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Sarolangun ini, diharapkan dapat menghasilkan penyusunan RPJPD yang berkualitas. Kata dia, saran pendapat dan kritikan dari seluruh peserta akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Sarolangun untuk 20 tahun yang akan datang.
”Kita berharap perencanaan yang dilakukan bisa berkualitas, dan perencanaan yang baik itu 80 persen akan mencapai pembangunan, gagal dalam perencanaan sama dengan merencanakan kegagalan,” katanya.
”Saya berharap masukan-masukan dari seluruh kepala OPD, seluruh peserta dan pemangku kepentingan untuk memperkaya substansi dan isu-isu strategis pembangunan daerah,” kata dia menambahkan.
Dijelaskan Bachril, semua pihak khususnya peserta tentunya diberikan kesempatan menyampaikan masukan ataupun koreksi dari paparan terhadap RPJPD 2025-2045 tersebut.
”Kita sudah menyusun draft RPJPD, dalam penyusunan harus berbasiskan data tentunya. Saya juga harapkan punya target penetapan Perda RPJPD hingga 31 Agustus 2024 kalau bisa 10 hari sebelum tanggal itu, supaya kita bisa berkoordinasi lebih cepat dengan Provinsi Jambi untuk mendapatkan nomor register,” katanya.
Orang nomor satu di Sarolangun itu juga mengarahkan, dalam penyusunan RPJPD ini harus diperhatikan adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), isu strategis daerah seperti infrastruktur, kemiskinan, pengangguran terbuka, pariwisata, lingkungan, ketimpangan wilayah, dengan tujuan untuk bisa merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah.
”Visi dan misi juga harus menjadi perhatian kita, dan isu strategis RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun. 2025-2045 yakni peningkatan kualitas SDM, keberlanjutan ada, perekonomian daerah yang berkualitas, tata kelola pemerintahan. Visi Kabupaten Sarolangun menuju Sarolangun maju, sejahtera, berdaya saing dan berkelanjutan,” katanya.
”Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045 secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.
Pantauan di lapangan, kegiatan Musrenbang RPJP ini diwarnai dialog pemerintah dengan stake holder. Kemudian acara diakhiri dengan penandatangan nota kesepakatan oleh Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri bersama kepala OPD, Ormas/OKP serta tokoh masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Fahrul Rozi, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, Plh Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Kepala Bappeda Sarolangun Hazrian, Forkopimda Sarolangun, Sekretaris Bappeda Sarolangun Maria Susanti, beserta jajaran.
Selain itu hadir juga Para asisten dan staf ahli Bupati Sarolangun, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kabid PPE Bappeda Sarolangun Muhammad, Para camat se-Kabupaten Sarolangun, Para lurah, PKK Sarolangun, Tokoh masyarakat, sejumlah Ormas, LSM, OKP dan organisasi profesi. (pks)