Jambiteliti.com.,SAROLANGUN– Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Lintas Sektoral dalam rangka pemantapan Pilkada Serentak di Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Selasa (30/07/2024) di Aula Hotel Nafiti Sarolangun.
Dalam kesempatannya, Tontawi Jauhari mengatakan bahwa pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Sarolangun, dilakukan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2024-2029 serta berbarengan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Priode 2024-2029.
Untuk mensukseskan pilkada tersebut, lanjutnya, diperlukan keterlibatan dari semua lini agar berperan aktif serta bersinergi mensukseskan pilkada tersebut. Seperti Pemerintah Daerah, Penyelenggaran, Polri, TNI, Peserta pemilu, masyarakat, tokoh agama, tokoh adat.
”Komunikasi juga sangat menentukan dalam kesuksesan pilkada, tujuannya untuk mendapatkan informasi secara cepat. Terkait dengan logistik yang bisa terlambat, tentu kita antisipasi dengan baik,” katanya.
Selian itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pilkada, apabila nanti dalam satu dapil ada dua pasangan calon yang berbeda, maka perlu dilakukan antisipasi dan mengusulkan agar forkopimda bisa duduk bersama dengan mengundang para kandidat.
”Kerawanan pilkada, saya pikir untuk calon bupati Sarolangun, kita coba bersama forkopimda untuk sama-sama mengundang calon nantinya. Kita lihat nanti siapa yang nanti benar-benar daftar ke KPU,” katanya.
”Yang harus diwaspadai itu para tim pemenangannya, bagaimana nanti Paslon bisa menyampaikan kepada tim nya untuk tidak berkampanye dengan menjelekkan calon lain,” katanya Tontawi menambahkan.
Tontawi juga berharap partisipasi pemilih di Kabupaten Sarolangun bisa meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya, dimana tentunya masyarakat harus terus disosialisasikan untuk datang ke TPS pada saat pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.
”Masyarakat kita tidak dapat menggunakan hak suaranya, itu ada beberapa penyebab yakni alasan tidak dapat undangan, maka penyelenggara pastikan pemilih dapat undangan. Pilkada ini sudah berasumsi hasil survey, berupa popularitas (tingkat keterkenalan), aksesibilitas (Tingkat Kesukaan), Elektabilitas (Tingkat Keyakinan),” ujarnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Kabag OPS Kompol Eko Prasetyo, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, Kajari Sarolangun Alfred Tasik Palullungan, Wakil Ketua PN Sarolangun Novalina Manurung, Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar.
Selain itu hadir juga Asisten I Sarolangun Arief Ampera, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika, Komisioner KPU Sarolangun Yuliana, Pos Binda Provinsi Jambi, Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Unsur Tripika Kecamatan se-Kabupaten Sarolangun dan tamu undangan lainnya. (pks)